Kamis, 25 Juni 2009

ARTIKEL DARI TBM SMART BAROS

dalam belajar
TIDAK MENGATAKAN TIDAK!
Oleh : Titi Mulyati
Masih terngiang dalam ingatanku ucapan pak Aep beberapa minggu yang lalu, jangan mengucapkan kata : tidak mau, tidak mampu, tidak bisa, dan yang sejenisnya, pada saat kita belajar. Sebab kata kata semacam itu akan melemahkan semangat kita untuk bisa, mampu, bahkan akan menghilangkan rasa percaya diri. Setelah aku pikir-pikir, ada benarnya juga kata-kata itu. Aku rasakan sendiri hal itu, semula aku merasa tidak yakin bisa mengemukakan pendapat di depan senior-seniorku. Tapi dengan bermodalkan pikiran positif "aku harus bisa", ternyata perasaan minder itu lambat laun semakin berkurang. memang deg-degan itu tetap masih ada, tapi sudah sedikit.
Sekarang ini aku senang sekali kalau ada acara diskusi. Apalagi kalau tema diskusinya telah dikasih tau jauh-jauh sebelumnya, sehingga aku bisa baca-baca dulu materi yang akan didiskusikan biar lebih percaya diri, gitu ! Doain aja yaa, semoga aku dan teman-teman bisa lebih maju dan lebih luas wawasan dengan bergabung di TBM Smart. Cuma sayangnya, buku-bukunya masih itu-itu saja alias belum ada yang baru. (belum ada yang ngasih lagi kalee).

Penulis adalah Sie Penata Buku di TBM Smart




MARI BELAJAR MENULIS

Sekitar empat bulan yang lalu, ketika aku bergabung di TBM SMART, aku sempat membaca tulisan yang ditempel di dinding di atas tumpukan buku, kalimatnya begini : "Anda ingin belajar menulis ? resepnya mudah, yakni Tuliskan, sekali lagi tuliskan apa yang ada di pikiran anda". terus kalimat di bawahnya Mari gapai cita-cita. TBM SMART mengawal anda".
Waktu itu aku tidak berani menanyakan maksud dari kalimat itu. Sampai di rumah, sebelum tidur, aku masih memikirkan terus kalimat yang belum aku pahami itu. Tiba di malam minggu, ketika itu ada kegiatan bedah buku di TBM Smart. Buku yang di bedah berjudul 'berita dari alam kubur'. Namun sebelum acara dimulai aku memberanikan diri menanyakan makna kalimat yang membuat aku penasaran apa maksudnya. saat itu Pak Aep memberikan saran, jika ingin belajar menulis, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain :
1. mau berlatih
2. tentukan apa yang akan ditulis, misalnya tentang bebek, meong, dll.
3. mulailah menulis. jangan berlama-lama berhadapan dengan lembaran kertas kosong.
4. tuliskan saja apa yang ada dipikiran kita mengenai hal-hal yang berhubungan dengan hal yang kita tulis itu
5. biarkan tulisan itu apa adanya. jangan berpikir takut salah, takut tidak nyambung, dan takut-takut lainnya.

Setelah mentok kehabisan gagasan untuk dituliskan, tutup lembaran itu, setelah beberapa saat, lihat kembali dari kalimat pertama. silahkan perbaiki yang menurut anda kurang baik. setelah itu pindahkan tulisan itu kekertas lain. baca lagi dan simpan sebagai arsip. lakukan kegiatan itu, paling sedikit satu tulisan setiap hari. Setelah melewati beberapa minggu atau bulan, perhatikan kualitas tulisan, dari tulisan hari dan minggu pertama sampai sekarang, maka andapun akan merasa kagum pada kemampuan diri sendiri.

Teman-teman yang ingin belajar menulis, juga mungkin bisa menggunakan resep dari pak Aep ini. Saya merasakan manfaatnya. Pokoknya saya bercita-cita jadi penulis hebat. Doain yaah.....

Ditulis oleh : Santi (Anggota TBM Smart)
6. jika itu terus dibiasakan, insya Allah kemampuan menulis kita akan meningkat.

LIPUTAN BERITA DI TBM SMART BAROS SERANG BANTEN

TBM SMART GELAR PENGAJIAN RUTIN DAN DISKUSI KEAGAMAAN

SMART(22/06)
Acara pengajian rutin di sekretariat TBM SMRT Baros kabupaten Serang, dilaksanakan setiap malam selasa. kegiatan ini diikuti oleh anak-anak, para remaja, dan bahkan beberapa orang tua terutama ibu-ibu. menurut bendahara TBM Smart, Sri Mulyani, bahwa pengajian ini sebelumnya diadakan setiap malam Jum'at, namun karena berbarengan dengan acara marhabanan di mesjid, akhirnya acara pengajian di TBM Smart diadakannya setiap malam Selasa. masih menurut ibu Yani, panggilan akrab Ibu Sri Mulyani, setelah membaca surat Yasiin bersama, peserta juga diajak mengikuti kegiatan diskusi keagamaan. "yang pasti tema diskusinya harus menarik minat anak-anak remaja, supaya mereka antusias mengikutinya", ujar ibu Yani.
Ketika ditanya soal strategi merekrut peserta diskusi dan pengajian, Ibu Yani memaparkan bahwa supaya anak mau datang, harus diyakinkan dulu bahwa kehadiran mereka itu akan membawa manfaat bahkan dapat dirasakan saat itu juga. Misalnya, sebelum acara pengajian atau diskusi dibuka, beberapa peserta dibimbing bergiliran belajar membuka dan menutup acara (jadi MC), sehingga mereka mendapatkan sesuatu yang berharga yang belum pernah dialami sebelumnya.
Selain itu, katanya juga, sebagai pengelola kegiatan harus mau berkorban, baik waktu, tenaga, pemikiran, bahkan materi meskipun tidak banyak. "Alhamdulillah, setiap pengajian juga kami berupaya menyediakan makanan ringan alakadarnya, dan ini salah satu upaya agar mereka itu minimal mau datang mengikuti acara. Jika sudah begitu, berarti ada kesempatan bagi kita untuk memberikan bimbingan pengarahan, dan motivasi kepada mereka", tutur Ibu Yani mantap.


DARI PEMALU JADI PEMBERANI
Smart (25/06)
Ada sesuatu yang luar biasa yang ditunjukkan anak-anak TBM Smart. sifat pemalu dan pendiam, ternyata bisa dirubah menjadi sikap pemberani dan percaya diri, dalam waktu yang relatif cepat. Ajat dan Agung misalnya. pada awal bergabung di TBM Smart, mereka sama sekali tidak memiliki keberanian mengungkapkan pendapatnya sedikitpun, manakala tengah mengadakan acara diskusi. mereka hanya bisa terdiam sambil memperhatikan celotehan teman-temannya. namun kali ini, mereka berdua sudah berbeda dari waktu lalu. Mereka mampu tampil percaya diri ketika diminta untuk memandu acara, atau menanggapi permasalahan yang dilontarkan, bahkan disaat berlatih bermain peran dalam sebuah drama tanpa teks. Mereka mampu menunjukkan kemampuannya secara maksimal.
Sementara itu, ada beberapa anak yang saat ini masih duduk dibangku SLTP kelas satu, bertekad belajar menjadi MC. sehingga ketika mereka disuruh mencoba berlatih, merekapun begitu antusias. Akhirnya, sekecil apapun kegiatan yang dilaksanakan di TBM Smart Baros ini, pasti selalu saja dihadirkan seorang pembawa acara dan moderator bila acara diskusi. sehingga mereka akan mendapatkan manfaat ganda. Mereka bisa belajar dengan bebas mengekspresikan kemampuannya, tanpa ada rasa malu dalam belajar. BRAVO TBM SMART.

Rabu, 03 Juni 2009

DAFTAR DONATUR BUKU UNTUK TBM SMART BAROS

No

Nama Donatur

Jenis buku

Volume

Alamat Donatur

1

Bp. H. Nurul Huda

Majalah

22

Kp. Sumur Peuteuy Baros

2

Bp. M. Irsyad

Wirausaha dan buku SLTA

16

Kp. Sumur Peuteuy Baros

3

Ibu ‘Ai

Buku SD

Buku SLTP

Buku SLTA

65

Kp. Sumur Peuteuy Baros

A4

Bp. Ipar Wijaya

Buku Religi

8

Kp. Sumur Peuteuy Baros

5

Ibu Hj. Cucu SP

Majalah Bobo, Kartini, Gatra, Femina, dan LKS SMA

140


Griya Gemilang Sakti Serang

6

Ibu Titin Suhartini

Buku Cerita, novel, dan Kamus B.Inggris

15


7

Pak Heru Wahyudi

Majalah Ummi

17

Penancangan Serang

8

Pak Indra

Majalah Bola dan Cerita Rakyat


3


Serang

9

Pak Nalhadi

Majalah anak-anak

15

Serang

10





11





12





13





14





15





16





17





18





19





20





Selasa, 02 Juni 2009

AKSI DRAMA DI TBM SMART BAROS SERANG

Ditulis Oleh Andri Saputra.
Aku penggemar berat TBM Smart
Sekolahku di SMK Pasundan I kota Serang Jurusan Pemasaran kelas XI
------------------------------------------

Ngomongin soal drama, aku jadi ingat saat itu waktu diskusi malam mingguan di TBM Smart, ada temen yang nyeletuk punya cita-cita ingin jadi pemain sinetron kaya diTV gitu tuh. lantas temen-temen yang lain mengomentarinya, gimana kalau kita latihan saja drama biar kita bisa kaya pemain film. langsung saja waktu itu aku menggagas untuk mengadakan latihan drama/teater.

Setelah dibicarakan dengan pak Aep yang membimbing kami, pak Aep juga menyetujui. dan minggu depannya, sehabis diskusi tentang tema "pacaran ditinjau dari kacamata islam dan ilmu jiwa" kami langsusng saja menunjuk masing-masing teman untuk menjadi pemain drama. Bingung tidak ada yang melatih, akhirnya kami sepakat bermain tanpa skenario. Masih lekat dalam ingatan aku. waktu itu aku berperan sebagai sutradara. judul drama yang aku tawarkan waktu itu adalah "CALEG SETRES".

Pemain yang dilibatkan sebih kurang 12 orang teman-teman. ada yang statusnya siswa SLTA, ada siswa SLTP, dan ada juga yang masih duduk di bangku SD. Semua pemain dituntut untuk berbicara spontan sesuai dengan perannya masing-masing. Penilaian Pak Aep waktu itu, peran kami cukup bagus dan berbakat. kami senang sekali mendengar penilaian itu. kami juga akan lebih bersemangat berlatih. Nantinya kami juga ingin berlatih drama pake skenario, biar lebih OK. Kata Pak Aep, nanati kalau kami bersemangat berlatih, kami akan diikutkan bila ada kegiatan lomba di tingkat kabupaten.

Terus terang saja, bagi aku sendiri, bergabung di TBM Smart, selain menambah wawasan keilmuan aku juga bisa mengembangkan kreatifitas misalnya bidang pidato, MC, kemampuan mengemukakan pendapat, dan ada kesempatan untuk belajar bermain peran. Bangga sekali rasanya aku dan teman-teman.

Aku salut sekali kepada teman-teman yang hebat memerankan seseorang dalam cerita itu. Kak Pakih misalnya, yang berperan sebagai caleg yang gagal terpilih. ekspresinya hebat benar,,,boo. sementara temen yang lain yang bertindak sebagai tim sukses juga, kaya beneran aja. ada juga teman-teman cewek yang berperan sebagai tukang ngerumpi yang diperankan oleh santi, omi, nia, silvi dan imel. ada yang senang diberi uang agar memilih caleg tertentu. namun ada juga yang tidak terima karena beranggapan bahwa menerima sogokan itu haram.

Pokoknya aku senang sekali mengikuti kegiatan itu. kami mohon doanya dari semuanya semoga kami menjadi anak yang SMART dan membanggakan orang tua dan masyarakat. amiin.