Senin, 18 Mei 2009

STRATEGI PENGEMBANGAN TBM

Memang bukan perkara mudah untuk menjalankan taman bacaan agar tetap exis. karena hal ini berkaitan dengan mentalitas dan kebiasaan masyarakat terutama yang ada di pedesaan, yang belum menganggap penting kegiatan membaca. akan tetapi bukan berarti persoalan ini tidak bisa dicarikan solusinya. banyak cara yang dapat dilakukan para pengelola taman bacaan, untuk menjadikan kegiatan taman bacaan ini menarik, sehingga kehadiran taman bacaan disekitar masyarakat benar-benar merupakan suatu kebutuhan yang bisa dipetik manpaatnya oleh semua pihak.

Strategi yang dilakukan Taman Bacaan Masyarakat SMART Baros.
Dengan keterbatasan yang dimiliki, baik dari segi kuantitas buku bacaan maupun fasilitas penunjangnya, taman bacaan Smart Baros terus mencari inovasi baru. sebab kami menyadari jika hanya menawarkan kegiatan membaca, para pengunjungpun cenderung bosan. apalagi kalau koleksi bukunya hanya itu-itu saja.sehingga diperlukan inovasi baru yang memungkinkan para pengunjung secara tidak langsung terikat untuk terus berkunjung ke taman bacaan. strategi yang dilakukannya antara lain :
1. Diskusi Interaktif.
Kegiatan ini dilakukan setiap malam minggu, dimulai pukul 20.00 WIB. sebelum kegiatan dilaksanakan, sebelumnya dipampang di papan pengumuman mengenai tema diskusi yang akan di bahas. Satu hal yang harus jadi catatan bahwa tema atau judul bahasan harus selalu menarik minat para peserta diskusi. Kalau peserta diskusinya para remaja, temanya harus menggelitik nurani mereka. misalnya jika misi kita menjaga mereka dari perbuatan sex bebas, maka judul yang pernah kami tampilkan adalah ; Jerat asmara dalam kehidupan manusia. Pacaran ditinjau dari konsep Islam dan ilmu jiwa manusia, dsb.
Dalam diskusi itu, seorang narasumber hanya menyampaikan esensi masalah, selanjutnya berikan keleluasaan pada mereka untuk mengekploitasi kemampuan dan temuan mereka mengenai materi yang telah diberitahukan sebelumnya. Aturlah kegiatan diskusi ini dengan melibatkan peserta secara total. tunjuk salah satu diantara peserta diskusi untuk menjadi Narasumber, MC, moderator acara, dan sebagai notulen.Sehingga banyak ilmu dan keterampilan yang mereka dapatkan. Itu semua dilakukan secara bergiliran. Metode semacam ini ternyata mendapat apresiasi yang sangat positip dari kalangan remaja. Dengan demikian, malam minggu yang identik dengan hura-hura dan keluyuran, ternyata bisa dimodifikasi dengan kegiatan yang sarat makna.

2. Pelatihan MC dan Pidato
Selain kegiatan diskusi interaktif, TBM Smart Baros juga mengadakan pelatihan MC dan pidato bagi mereka yang memiliki bakat dibidang itu. mereka diarahkan bagaimana cara menjadi pemandu acara yang baik. kegiatan ini menitik beratkan pada praktek. mereka langsung mempraktekan kegiatan tersebut, dan tentunya dengan doktrin tidak ada kata malu, meskipun pada kenyataannya serisng juga menjadi bahan tertawaan teman-temannya. Hasilnya, alhamdulillah produk pelatihan di tbm ini dapat dilihat seperti ; Santi siswa SMPN 1 Baros telah berhasil menjadi Juara 1 lomba pidato antar SLTP se kecamatan Baros. Andri Saputra, siswa SMK Pasundan I kota Serang telah dipercaya sebagai pembawa acara (MC) acara pelepasan siswa kelas tiga. Anak-anak SD banyak juga yang sudah mulai berani belajar membawakan suatu acara.

3. Lomba Bercerita
Awalnya, sulit sekali mendapatkan anak-anak yang berani tampil bercerita dihadapan teman-temannya. alasannya satu, malu!. seiring dengan pembelajaran dan latihan yang dilakukan, saat ini tidak kesulitan lagi mencari anak-anak yang mau bercerita di depan temannya yang hadir. Ternyata metode ini juga mampu mendongkrak minat baca bagi mereka. sebab mereka berpendapat, kalau tidak baca, mana mungkin memiliki cerita yang harus disampaikan. Untuk itu, kegiatan bercerita ini selain dilombakan, mereka juga dalam kesehariannya harus tampil secara bergantian.

4. Bedah Buku
Kegiatan bedah buku ini juga diserahkan kepada peserta. mereka secara bergiliran diberi tugas untuk mencari buku untuk dibedah (dibahas). Ini juga sebagai bahan untuk kegiatan diskusi interaktif yang dilakukan setiap malam mingguan, dan mereka menyebutnya dengan istilah "malam mingguan Smart".

5. Pentas Seni
Pentas seni dalam konteks ini adalah mereka belajar bermain peran. Ide ini datang dari mereka sendiri. untuk sekedar menghilangkan kejenuhan dari belajar keilmuan, mereka juga belajar mengekspresikan diri dengan jalan bermain teater. Tidak ada pelatih khusus untuk itu. mereka membuat skenario sendiri, dan bermainpun hanya meniru-niru gaya di televisi. Hasilnya, luar biasa. mereka merasa taman bacaan smart yang kecil ini bisa jadi wadal pengembangan diri.

6. Latihan Baca Puisi
Kegiatan ini, untuk sementara diarahkan bagi anak-anak usia SD. dan yang melatihnya adalah kakak-kakak mereka yang telah duduk di bangku SLTP atau SLTA.
selain ditugaskan melatih, mereka juga diberi kepercayaan untuk menjadi juri dalam kegiatan lomba baca puisi.

7. Pengajian
Pengajian ini (baca surat Yasin) ini dilaksanakan secara rutin tiap malam selasa. kegiatan pengajian ini kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang berkaitan dengan masalah keagamaan. Untuk menambah daya tarik, selain judul diskusi yang menarik minat mereka, juga pengelola taman bacaan ini selalu memberikan sekedar panganan ringan, yang bisa didapat dari sumbangan siapa saja. bahkan jika ada diantara peserta yang berulang tahun maka kegiatan ulang tahunnya sekalian di acara pengajian sambil membaca do'a bersama, sedangkan konsumsinya dimakan berjamaan di taman bacaan.

Kegiatan inilah yang kami pandang sebagai inovasi untuk membangkitkan semangat anak muda atau para remaja untuk mendekati buku. cara bicara, nasihat, dan kegiatan yang akan ditawarkan kepada para remaja, mutlak harus menggunakan bahasa remaja, jika kegiatan kita tidak ingin ditinggalkan mereka.
hal lain yang juga sangat penting yakni, mestinya Dinas pendidikan yang khusus menangani program TBM, selalu mengagendakan kegiatan lomba kreatifitas antar TBM. sehingga hal ini akan menjadi stimulus bagi masyarakat untuk memanfaatkan taman bacaan. dengan cara seperti inilah kami berkeyakinan kegiatan taman bacaan akan semakin nampak geliatnya. semoga!

Tidak ada komentar: