Senin, 11 Mei 2009

PENGEMBANGAN RUMAH PINTAR

PENGEMBANGAN

TAMAN BACAAN MASYARAKAT ”SMART”

( PROGRAM ”RUMAH PINTAR” )

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

“Buku adalah gudang ilmu, dan membaca adalah kuncinya”. Kalimat ini sering kita dengar, terutama dalam berbagai acara yang berkaitan dengan dunia pendidikan.kita semua juga tentunya menyadari bahwa kegiatan membaca merupakan salah satu pintu gerbang untuk memasuki dunia literal, yang ditandai dengan satu paradigma baru yakni “Insan Gemar Membaca”.

Persoalannya adalah, kalimat bijak itu belum dapat direalisasikan secara optimal di sekitar kita. Bahkan kita juga kerap mendengar komentar berbagai kalangan, bahwa masyarakat kita yang di dalamnya ada juga pelajar dan mahasiswa, termasuk ke dalam kategori ‘rendah” minat bacanya.

Terlepas dari apakah benar atau tidak sinyalemen tersebut, yang pasti gerakan minat baca mutlak harus terus dikembangkan. Kami dapat melihat dan percaya terhadap upaya pemerintah yang telah pro aktif dan gencar melakukan sosialisasi gerakan gemar membaca. Akan tetapi, upaya tersebut perlu didukung secara sinergis oleh berbagai pihak, seperti yayasan – yayasan pemerhati pendidikan masyarakat (Non Formal), termasuk juga dari komponen masyarakat yang ada di pedesaan.

Memang bukan perkara mudah mengajak masyarakat pedesaan untuk membiasakan diri melakukan aktifitas membaca. Hal tersebut harus juga kita maklumi, karena pandangan sebagian besar masyarakat “awam”, memiliki pemikiran bahwa “yang namanya membaca itu urusan anak sekolah”. Sementara konsentrasi pemikiran mereka lebih tertuju pada usaha-usaha bagaimana caranya memenuhi tuntutan kebutuhan ekonomi keluarga yang semakin hari semakin terasa sulit.

Sebenarnya, kondisi masyarakat tersebut bukanlah persoalan yang tidak dapat dirubah. Permasalahannya harus ada langkah strategis dan pendekatan persuasif secara berkelanjutan. Sehingga mereka mau menyadari, bahwa dari kegiatan membaca itulah sebenarnya akan diperoleh manfaat untuk meningkatkan kualitas dan tarap kehidupan.

Dasar pemikiran seperti inilah yang telah mendorong kami untuk melakukan langkah nyata, yang dimulai dari aktifitas sederhana yang bersipat Swadaya, dan pada lingkungan komunitas terdekat. Pada gilirannya nanti, kami berharap, gerakan yang akan kami lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas lagi. Kami punya “mimpi”, Rumah Pintar yang dikemas dalam kegiatan Taman Bacaan yang diberi nama “SMART” ini, suatu saat nanti mampu merubah paradigma masyarakat khususnya lingkungan sekitar kami, yang semula tidak pernah bersentuhan dengan buku, menjadi warga yang antusias mencari informasi dari buku ketika harus menjawab berbagai persoalan dalam kehidupannya. Ini semua sejalan dengan visi dari program ini yang telah kami rumuskan bersama.

B. Nama dan Alamat Kegiatan

1. Nama Program : Rumah Pintar

2. Jenis kegiatan : Taman Bacaan Masyarakat (BM) “SMART”

3. Agenda Kegiatan :

  • Cinta Buku (membaca)
  • Diskusi Interaktif
  • Bedah Buku
  • Pelatihan MC dan Pidato

4. Alamat /Sekretariat : Kp. Sumur Peuteuy RT.08/02 Desa / Kecamatan Baros kabupaten Serang Provinsi Banten.

C. Visi dan Misi

1. Visi

“Terwujudnya suatu kondisi komunitas masyarakat yang menjadikan kegiatan membaca sebagai bagian dari kebutuhan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup”.

2. Misi

  • Memberikan pengertian kepada warga masyarakat tentang pentingnya mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupannya melalui kegiatan membaca.
  • Memfasilitasi warga masyarakat yang membutuhkan beragam informasi melalui penyediaan beragam buku, yang dikemas dalam suatu wadah Taman Bacaan Masyarakat.
  • Menyediakan tempat berkumpul yang representativ dan bermakna bagi warga masyarakat, yang meliputi berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
  • Wadah Taman Bacaan dijadikan sebagai sentra atau pusat aktifitas dan kreatifitas warga, khususnya kalangan generasi muda.

D. Tujuan

Adapun tujuan dari adanya kegiatan Rumah Pintar melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ”SMART” ini adalah sebagai berikut :

1. Turut menunjang program pemerintah dalam kaitannya dengan program gerakan masyarakat gemar membaca.

2. Untuk menyediakan sumber informasi (beraneka ragam buku bacaan) yang dibutuhkan masyarakat.

3. Untuk memberikan dorongan kepada warga masyarakat supaya mereka gemar membaca buku

4. Memberikan kesempatan kepada para pelajar, untuk dapat mengakses buku. Selain buku pelajaran sekolah, juga buku-buku yang bersipat hiburan.

5. Guna menyediakan fasilitas kegiatan positif bagi para generasi muda, sebagai salah satu upaya meminimalisir munculnya kenakalan remaja.

6. Menjadikan wadah tamana bacaan sebagai pusat kegiatan aktifitas dan kreatifitas warga masyarakat.

7. Menyediakan sarana pengembangan diri melalui berbagai pelatihan seperti ; diskusi, pelatihan MC, pelatihan pidato, dan lain-lain.

E. Sasaran

Sasaran program Taman Bacaan Masyarakat ini antara lain :

  1. Ibu-ibu rumah tangga yang biasanya banyak memiliki waktu luang.
  2. Komunitas pelajar dan mahasiswa
  3. Para remaja yang membutuhkan buku bacaan, baik yang berupa bacaan bacaan popular, pelajaran, maupun buku-buku yang bersipat hiburan.
  4. Semua kalangan yang membutuhkan informasi yang bisa didapat dari kehadiran program taman bacaan ini.

BAB II

ANALISIS POTENSI

A. Kekuatan

Ada beberapa hal yang dianggap sebagai kekuatan yang mendorong dibukanya program ”Rumah Pintar” melalui Taman Bacaan Masyarakat di lingkungan ini, seperti :

  1. Lokasi cukup strategis, yakni terletak di tengah-tengah komunitas lingkungan masyarakat.
  2. Tersedianya tempat untuk melakukan kegiatan, meskipun kondisinya relatif sederhana.
  3. Di tempat ini pula, biasanya sering dijadikan tempat berkumpulnya ibu-ibu, para remaja dan anak-anak.
  4. Diperolehnya dukungan moral dari tokoh masyarakat sekitar, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, guna kelancaran program taman bacaan bagi warga masyarakat.
  5. Pengelola kegiatan ini berlatar belakang Pendidikan Luar Sekolah, sehingga, secara moral ada dorongan kuat untuk mengembangkan pendidikan kemasyarakatan (Pendidikan Non Formal).

B. Tantangan dan Permasalahan

Tantangan dan permasalahan yang kami hadapi saat mengelola program ini sebagai berikut ini.

1. Perlu adanya modifikasi tempat (ruang) penempatan buku dan ruang baca, hal ini agar lebih menarik untuk dikunjungi.

2. Perlu usaha maksimal untuk melakukan sosialisasi dan memberikan pengertian, supaya masyarakat mau memanfaatkan taman bacaan secara optimal.

3. Harus menyediakan tempat atau rak buku yang cukup memadai serta menarik, sehingga akan berpengaruh pada keindahan tata letak buku bacaan.

4. Masih kesulitan mencari dan mengumpulkan beraneka buku bacaan, sebagai koleksi taman bacaan.

5. Perlu menata halaman, agar terkesan indah, asri, yang bernuansa keilmuan.

6. Perlu menjalin kemitraan dengan lembaga atau Yayasan yang memiliki konsentrasi dalam bidang pengembangan pendidikan masyarakat.

C. Alternatif Pemecahan

Untuk mengatasi tantangan dan permasalahan yang dihadapi, sementara ini kami melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Untuk sementara waktu, kegiatan taman bacaan ini dilakukan di tempat (ruangan) yang belum dimodifikasi, yakni berupa ruang papiliun.

2. Supaya kegiatan ini berjalan, kami mengumpulkan buku seadanya, hasil sumbangan teman-teman, dan itu masih terbatas, sambil menunggu uluran bantuan dari para donatur.

3. Untuk mengatasi persoalan ini, kami sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak yang berkaitan dengan usaha pengembangan taman bacaan masyarakat.

4. Berupaya menjalin kerja sama dengan lembaga atau yayasan pemerhati pendidikan masyarakat.

BAB III

PENGEMBANGAN KEGIATAN DAN KEBUTUHAN

A. Langkah-langkah yang dilakukan

  1. Mengadakan koordinasi dengan dinas instansi terkait, yang dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Serang melalui Bidang PNFI Bidang kelembagaan.
  2. Koordinasi dengan aparat setempat, dimana kegiatan rumah pintar / taman bacaan ini diselenggarakan
  3. Konsolidasi dengan tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan moral demi terlaksananya dan berkembangnya taman bacaan masyarakat yang sedang kami kelola.
  4. Sosialisasi kepada warga masyarakat dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan kegiatan “Wakaf Buku”.
  5. Mengajukan Proposal permohonan bantuan kepada pihak yang kami anggap memiliki komitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas hidup warga masyarakat pedesaan melalui kegiatan membaca.

B. Strategi Pengembangan

Kiat-kiat yang telah dilakukan untuk mengembangkan ”Rumah Pintar” melalui kegiatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) “Smart” yang berlokasi di Kp. Sumur Peuteuy RT.08/02 Desa/Kecamatan Baros ini antara lain :

  1. Memberikan kesempatan kepada pihak-pihak terkait dengan pengembangan taman bacaan untuk melihat atau meninjau lokasi kegiatan. Kemudian kami meminta saran dan masukannya, demi majunya taman bacaan ini.
  2. Akan melakukan upaya penyediaan beragam buku bacaan yang bisa memenuhi tuntutan kebutuhan informasi bagi masyarakat pengunjung taman bacaan. Dalam hal ini kami membutuhkan partisifasi banyak pihak.
  3. Menciptakan suasana kekeluargaan dalam mengelola taman bacaan ini.
  4. Berupaya menata tempat agar terasa nyaman bagi pengunjung, manakala mereka sedang membaca buku.
  5. Berusaha mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan masyarakat, melalui program taman bacaan.
  6. Mengadakan beragam acara (seperti lomba cerdas cermat, lomba memasak, diskusi interaktif, pelatihan MC, pelatihan pidato, bedah buku, dll), hal ini supaya kegiatan taman bacaan ini lebih dinamis, dan jadi sumber inspirasi bagi warga masyarakat.

C. Kebutuhan Untuk Pengembangan

  1. Kebutuhan Jangka Pendek
  1. Beraneka bahan bacaan. Seperti, ; buku, majalah, tabloid, Koran, novel, komik, buku popular, dan lain-lain.
  2. Tempat (rak) yang memadai untuk penataan buku bacaan
  3. Beragam baleho, spanduk, umbul-umbul, dan selebaran lainnya, yang dapat menyemarakan suasana lingkungan pendidikan masyarakat, yang berisi motivasi gerakan gemar membaca.
  1. Kebutuhan Jangka Menengah
  1. Memodifikasi bangunan dan ruang baca
  2. Menyediakan tempat duduk (tempat baca) yang nyaman di luar ruangan
  3. Menambah ukuran panjang plapon bangunan ( topi ) ke sebelah kiri, supaya tempat baca di luar ruangan bertambah luas.
  4. Menata halaman, supaya menunjang pada iklim kondusif dari lingkungan taman bacaan

  1. Kebutuhan Jangka Panjang
  1. Perluasan tempat.

Apabila kegiatan ini berkembang pesat, maka tentunya akan membutuhkan tampat yang lebih luas dan representatif sesuai tuntutan kebutuhan yang ada.

  1. Kebutuhan bahan bacaan harus selalu di up-date, sesuai dengan perkembangan zaman , dan tuntutan kebutuhan masyarakat.
  2. Tersedianya jaringan internet, sebagai salah satu alternatif untuk mengakses berbagai informasi selain yang bersumber dari buku bacaan.

BAB IV

PENUTUP

Untuk mengembangkan kegiatan “Rumah Pintar” yang dikemas dalam kegiatan Taman Bacaan Masyarakat yang kami kelola ini tentunya kami tidak bisa berjalan sendirian. Kami sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Dengan adanya jalinan kerja sama yang sinergis inilah, diharapkan kegiatan ini benar-benar punya makna positif bagi kepentingan bersama.

Sekali lagi, kami patut menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berkenan memberikan dukungan dan bantuan untuk pengembangan program ini. Semoga saja segala bentuk bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh berbagai kalangan masyarakat. Sehingga impian kita bersama yang ingin melihat kondisi masyarakat gemar membaca itu dapat terwujud.

Akhirnya, mudah-mudahan saja gerak langkah yang kita lakukan ini, mampu mendorong semangat masyarakat untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kehidupannya. Semoga Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang selalu melindungi kita.

PROPOSAL



PROFIL ORGANISASI

1. Nama Organisasi : Taman Bacaan Masyarakat (TBM) “SMART”

2. Tempat Kegiatan : Ruang Paviliun Rumah

3. Ukuran / Luas Tempat :

a. Luas Ruang Tenagh : 5 X 3 M2

b. Luas Ruang Belakang : 4 X 2 M2

c. Luas Teras depan : 6 X 2 M2

d. Luas Teras samping kanan : 4 X 3 M2

e. Luas Kamar Mandi : 3 X 2 M2

4. Status Tempat : Milik Pribadi

5. Alamat / Sekretariat : Kp. Sumur Peuteuy RT.08/02 Desa / Kecamatan Baros

Kabupaten Serang.

6. Koleksi Buku : lebih kurang 800 buah

7. Jenis koleksi, terdiri dari :

Ø Majalah anak-anak

Ø Majalah dewasa

Ø Buku pelajaran SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi

Ø Buku tentang agama islam

Ø Buku tentang wirausaha

Ø Buku-buku cerita, novel dan komik

Ø Dan lain-lainnya.

8. Jenis Kegiatan :

v Membaca

v Diskusi Interaktif

v Pelatihan MC ( untuk siswa SLTP dan SLTA)

v Pelatihan Pidato (untuk siswa SLTP dan SLTA)

v Bedah Buku (umum)

v Perlombaan (berbagai tingkatan usia)

9. Profil Pengelola :

a. Nama : Saepudin

b. Nama Panggilan : Aep

c. Jabatan : Ketua

c. Pendidikan : Sarjana

d. Agama : Islam

e. Alamat Lengkap : Kp. Sumur Peuteuy RT.08/02 Desa Baros Kec.

Baros Kabupaten Serang. HP.081310769710

10. Fase Perkembangan Organisasi

  • Juli 2008 : Kegiatan ini diberi nama Pustaka Warga
  • Desember 2008 : Berubah nama menjadi Taman Bacaan Masyarakat SMART





BIO DATA PENGURUS

TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) ”SMART”

KP. SUMUR PEUTEUY BAROS SERANG

Nama : Saepudin (Aep)

Tempat Tgl Lahir : Lebak, 11 Februari 1968

Jabatan : Ketua

Pendidikan : Sarjana

Alamat : Kp. Sumur Peuteuy RT.08/02 Desa/Kec. Baros Kabupaten Serang

Nama : Murtasiah

Tempat Tgl Lahir : Baros, 04 Juni 1975

Jabatan : Sekretaris

Pendidikan : SLTA

Alamat : Kp. Sumur Peuteuy RT.08/02 Desa/Kec. Baros Kabupaten Serang

Nama : Sri Mulyani

Tempat Tgl Lahir : Baros, 01 Desember 1980

Jabatan : Bendahara

Pendidikan : SLTA

Alamat : Kp. Sumur Peuteuy RT.08/02 Desa/Kec. Baros Kabupaten Serang

Nama : Alhilal

Tempat Tgl Lahir : Serang, 07 Maret 1968

Jabatan : Koord. Bid. Sarana Prasarana

Pendidikan : SLTA

Alamat : Kp. Sumur Peuteuy RT.08/02 Desa/Kec. Baros Kabupaten Serang

Tidak ada komentar: